Australia

Setelah masuk Piala Dunia 2010 Afrika Selatan sebagai anggota AFC, Australia memulai babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil dengan harapan bisa masuk putaran final dengan mudah. Namun, bukan itu yang terjadi. Pada laga pertama Grup D babak kualifikasi putaran ketiga , mereka tertinggal 0-1 dari Thailand, tetapi akhirnya menang 2-1. Mereka juga sempat menyerah 0-1 kepada Oman.

Australia kemudian bangkit dan tampil konsisten sehingga bisa mengakhiri babak kualifikasi putaran ketiga sebagai juara grup, dengan nilai 15 dan rekor memasukkan-kemasukan 13-5 gol. Adapun tempat kedua dihuni oleh Oman, dengan nilai delapan.

Pada babak kualifikasi putaran keempat, Australia berada di Grup B bersama dengan Jepang, Jordania, Oman, dan Irak. Pada dua laga pertama putaran keempat, Australia meraih hasil imbang 0-0 dengan Oman dan 1-1 dengan Jepang. Mereka kemudian kalah 1-2 dari Jordania.

Mereka kemudian bangkit perlahan. Laga melawan Irak menjadi titik balik perjalanan Australia. Setelah menang 2-1 atas Irak, Australia bermain imbang 2-2 dengan Oman dan 1-1 dengan Jepang. Mereka akhirnya mengakhiri putaran keempat sebagai runner-up Grup B setelah menang 4-0 atas Jordania dan 1-0 atas Irak.

Meski berhasil masuk putaran final, performa Australia setelahnya tak menunjukkan perbaikan signifikan. Dalam laga persahabatan melawan Brasil (7 September 2013) dan Perancis (11 Oktober 2013), Australia menelan kekalahan 0-6.

Holger Osieck pun dicopot dari posisi pelatih dan digantikan pelatih tim yunior, Ange Postecoglou pada 23 Oktober 2013. Bersama Postecoglou, Australia telah melakoni satu laga persahabatan, yaitu melawan Kosta Rika, yang berakhir 1-0 Australia.

Hasil 1-0 jelas menunjukkan bahwa Postecoglou punya pekerjaan rumah besar. Apalagi, di Piala Dunia 2014 Brasil, Australia akan berada segrup dengan tim-tim bertradisi besar, yaitu Spanyol, Belanda, dan Cile.

Jika bisa memperbaiki level performa dan konsistensi, Australia berpeluang menciptakan kejutan, seperti pada Piala Dunia 2006 Jerman. Saat itu, mereka berada segrup dengan Brasil, Kroasia, dan Jepang, tetapi berhasil masuk 16 besar sebagai runner-up.

Di babak 16 besar Piala Dunia 2006, Australia bertemu Italia dan punya peluang untuk masuk perempat final. Namun, mereka akhirnya kalah 0-1 dan tersingkir, akibat gol Fransesco Totti dari titik putih, pada menit 90+5. (brasil2014.kompas.com)