Kamerun melewati ujian serius untuk masuk putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Pada fase grup putaran kedua babak kualifikasi, mereka berada di Grup I bersama dengan Libya, Kongo, dan Togo.
Grup itu disebut-sebut sebagai grup paling keras di zona Afrika. Namun, Kamerun mampu keluar sebagai juara grup dengan nilai 13, atau unggul empat angka dari Libya di tempat kedua.
Tunisia menjadi lawan Kamerun di putaran ketiga. Kamerun sempat kesulitan pada leg pertama di Rades dan pulang membawa hasil imbang 0-0. Namun, mereka berhasil memanfaatkan keuntungan bermain di Yaounde pada leg kedua untuk meraih kemenangan 4-1 sekaligus tiket ke Brasil.
Piala Dunia 2014 Brasil akan menjadi Piala Dunia ketujuh bagi Kamerun. Sebelumnya, mereka tampil di Piala Dunia 1982, 1990, 1994, 1998, 2002, dan 2010.
Selain pada Piala Dunia 1990, Kamerun selalu tersingkir di fase grup. Pada 1990, mereka masuk perempat final setelah mengakhiri fase grup sebagai juara Grup B dan mengalahkan Kolombia 2-1 di 16 besar.
Pada perempat final, Kamerun sempat unggul 2-1, tetapi akhirnya kalah 2-3 akibat gol Gary Lineker pada menit ke-83 dan ke-105. Dua gol Lineker merupakan hasil tendangan dari titik penalti.
Tantangan Kamerun di putaran final lebih sulit dari babak kualifikasi. Mereka berada di Grup A bersama Brasil, Kroasia, dan Meksiko. Namun, status underdog bisa memotivasi Kamerun untuk menciptakan kejutan, setidaknya lolos dari fase grup. (brasil2014.kompas.com)
Grup itu disebut-sebut sebagai grup paling keras di zona Afrika. Namun, Kamerun mampu keluar sebagai juara grup dengan nilai 13, atau unggul empat angka dari Libya di tempat kedua.
Tunisia menjadi lawan Kamerun di putaran ketiga. Kamerun sempat kesulitan pada leg pertama di Rades dan pulang membawa hasil imbang 0-0. Namun, mereka berhasil memanfaatkan keuntungan bermain di Yaounde pada leg kedua untuk meraih kemenangan 4-1 sekaligus tiket ke Brasil.
Piala Dunia 2014 Brasil akan menjadi Piala Dunia ketujuh bagi Kamerun. Sebelumnya, mereka tampil di Piala Dunia 1982, 1990, 1994, 1998, 2002, dan 2010.
Selain pada Piala Dunia 1990, Kamerun selalu tersingkir di fase grup. Pada 1990, mereka masuk perempat final setelah mengakhiri fase grup sebagai juara Grup B dan mengalahkan Kolombia 2-1 di 16 besar.
Pada perempat final, Kamerun sempat unggul 2-1, tetapi akhirnya kalah 2-3 akibat gol Gary Lineker pada menit ke-83 dan ke-105. Dua gol Lineker merupakan hasil tendangan dari titik penalti.
Tantangan Kamerun di putaran final lebih sulit dari babak kualifikasi. Mereka berada di Grup A bersama Brasil, Kroasia, dan Meksiko. Namun, status underdog bisa memotivasi Kamerun untuk menciptakan kejutan, setidaknya lolos dari fase grup. (brasil2014.kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sepak Bola