Minggu, 01 Juni 2014

Ekuador



Inkonsistensi merupakan masalah serius bagi Ekuador selama babak kualifikasi. Mengakhiri penyisihan di peringkat keempat kualifikasi zona Amerika Selatan dengan nilai 25, Ekuador kesulitan meraih kemenangan saat bermain di kandang lawan.

Pada dua laga pertama di kandang lawan, Ekuador kalah 1-2 dari Paraguay dan 0-4 dari Argentina. Mereka kemudian bermain imbang 1-1 dengan Uruguay dan 1-1 dengan Venezuela. Setelah kalah 0-1 dari Peru di Lima, Ekuador kalah 0-1 dari Kolombia di Barranquilla.

Pada dua laga terakhir di kandang lawan, Ekuador bermain imbang 1-1 dengan Bolivia dan kalah 1-2 dari Cile.

Sejarah Ekuador di Piala Dunia dimulai pada Piala Dunia 2002 Korea Selatan - Jepang. Saat itu, mereka tersingkir di fase grup, sebagai juru kunci dengan rekor sekali menang dan dua kali kalah.

Mereka memperbaiki rekor itu di Piala Dunia 2006 Jerman. Berada di Grup A bersama dengan Jerman, Polandia, dan Kosta Rika, Ekuador masuk 16 besar sebagai runner-up. Mereka gagal masuk perempat final setelah kalah 0-1 dari Inggris.

Di Piala Dunia 2014 Brasil, Ekuador berada di Grup E bersama dengan Swiss, Perancis, dan Honduras. Mengacu perjalanan di fase grup, pelatih Reinaldo Rueda perlu mencari cara untuk memperbaiki mental bertanding pasukannya jika ingin setidaknya mengulang sejarah di Piala Dunia 2006 Jerman.(brasil2014.kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sepak Bola

Foto Populer Piala Dunia 2014

Bola

Soccer 2012

More Doodles

Arief