Minggu, 01 Juni 2014

Iran



Iran adalah salah satu tim besar Asia. Namun, mereka masih perlu berusaha lebih keras untuk bicara di level dunia. dalam tiga episode Piala Dunia yang pernah diikutinya pada tahun 1978, 1998 dan 2006. Perjalanan mereka selalu terhenti di babak penyisihan grup.

Iran melakukan debutnya di Piala Dunia Argentina 1978, usai mengalahkan Australia di Tehran dalam laga kualifikasi. Di dua laga perdana penyisihan grup, Iran menyerah dari Belanda dan Peru. Tetapi dalam laga terakhir, Iran membuat kejutan dengan menahan imbang 1-1 Skotlandia berkat gol Iraj Danaeifard.

Pada keikutsertaannya yang kedua pada Piala Dunia Perancis 1998, Iran menyajikan permainan yang cukup menjanjikan karena hanya kalah 0-1 dari Yugoslavia di laga perdana penyisihan grup. Setelah itu mereka membuat rekor meraih kemenangan pertama di Piala Dunia usai kalahkan Amerika Serikat 2-1.

Namun di laga terakhirnya yang sangat krusial, Iran harus mengakui ketangguhan Jerman. Tim Panzer menang 2-0 lewat gol Olivier Bierhoff dan Juergen Klinsmann, yang membuat Iran hanya menempati peringkat ketiga grup.

Iran kembali lolos ke Piala Dunia 2006 di Jerman, bersama dengan Jepang. Lagi-lagi The Persian Stars gagal mengukir prestasi bagus karena kalah 1-3 dari Meksiko di laga pembuka.

Setelah itu, gawang Iran kembali kebobolan dua kali tanpa mampu mencetak gol ke gawang lawan saat melawan Portugal. Dua kekalahan membuat Iran sudah pasti gagal ke putaran berikutnya, dan mereka hanya bermain imbang 1-1 lawan Angola di laga terakhir.

Nah, pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Iran kembali ambil bagian. Secara meyakinkan mereka melewati empat putaran di wilayah Asia dan menjadi juara grup pada putaran terakhir, yang membuat tim besutan Carlos Queiroz ini secara otomatis meraih tiket ke Brasil.

Ujian sesungguhnya harus dihadapi Iran pada putaran final yang berlangsung bulan Juni mendatang. Hasil undian menempatkan Pangeran Persia ini di Grup F yang terbilang berat, karena harus bersaing dengan Argentina, Bosnia-Herzegovina dan Nigeria.

Meski peluang sangat tipis, tapi Queiroz tetap mengobarkan semangat kepada pasukannya. Dia hanya berharap para pemain Iran bisa membuat lawan kesulitan, sambil berharap adanya keajaiban untuk mengakhiri "kutukan" tak pernah lolos dari penyisihan grup.

"Saya tak bisa memberikan nomor. Kuncinya akan ada pada persiapan kami. Jika kami bekerja keras, kami akan memiliki kesempatan yang bagus. Jika tidak, kami tak berada dalam posisi mengambil kesempatan itu," ujar Queiroz setelah melihat hasil undian grup yang dilakukan di Brasil, Jumat (6/12/2013).

"Bagi kami, kualifikasi adalah neraka, sehingga berada di grup sekarang seperti di surga. Bagi para pemainku, akan menjadi sebuah kehormatan bermain melawan para rival dan yang penting mereka melakukan dan menikmatinya setiap menit pertandingan, dan memiliki keinginan maju ke putaran kedua." pungkas pelatih asal Portugal ini.(brasil2014.kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sepak Bola

Foto Populer Piala Dunia 2014

Bola

Soccer 2012

More Doodles

Arief