Juara Piala Dunia pertama, Uruguay, tertatih-tatih pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil zona Amerika Selatan. Kekalahan dari Ekuador, Cile, Bolivia, Argentina, dan Kolombia, membuat mereka finis di peringkat kelima, sehingga harus melakoni babak play-off.
Jordania menjadi lawan Uruguay di babak play-off. Pada leg pertama di Amman, Uruguay menciptakan standar yang sulit dikejar tuan rumah, yaitu kemenangan 5-0. Hasil imbang 0-0 pada leg kedua di Montevideo bukan hasil memuaskan, tetapi tak menjadi masalah karena target utama tetap tercapai.
Sebelum 1970an, Uruguay dikenal sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia. Status itu merupakan buah keberhasilan mereka menjuarai Piala Dunia 1930 dan 1950. Gelar juara pertama begitu bersejarah karena digelar di kandang sendiri, tetapi gelar kedua lebih membanggakan karena diraih dengan mengalahkan tuan rumah, Brasil dengan skor 2-1.
Uruguay kemudian mengalami penurunan. Setelah menjadi semifinalis pada Piala Dunia 1970 Meksiko, mereka tak konsisten tampil di Piala Dunia. Mereka gagal masuk putaran final Piala Dunia 1994 Amerika Serikat dan 1998 Perancis.
Mereka kembali pada Piala Dunia 2002 Korea Selatan - Jepang, tetapi tak bisa bicara banyak karena tersingkir di fase grup. Mereka kemudian gagal tampil di Piala Dunia 2006 Jerman, karena kalah dari Australia di babak play-off.
Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Uruguay menandai penampilan ke-11 di Piala Dunia. Kali ini, mereka menunjukkan diri layak diperhitungkan, tetapi mengalami kekalahan menyakitkan 2-3 dari Belanda pada semifinal dan 2-3 dari Jerman pada perebutan tempat ketiga.
Di Brasil, Uruguay akan mengawali perjalanan di Grup D, bersama dengan Kosta Rika, Inggris, dan Italia. Uruguay saat ini masih diperkuat sejumlah pemain yang tampil di Afrika Selatan. Pemain-pemain itu telah tumbuh menjadi semakin matang, sehingga bisa diharapkan bisa membawa Uruguay melangkah jauh. (brasil2014.kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sepak Bola