Belgia dan Skotlandia menjadi sandungan Kroasia di Grup A babak kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2014 Brasil. Mereka dua kali kalah dari Skotlandia dan meraih satu angka dari dua pertemuan dengan Belgia.
Mereka selamat dari hadangan Serbia sehingga bisa melaju ke putaran kedua sebagai runner-up dengan nilai 17, atau kalah sembilan angka dari Belgia. Kroasia lolos dengan rekor memasukkan-kemasukan 12-9 gol. Bandingkan dengan Serbia yang finis di tempat ketiga dengan rekor memasukkan 18 gol dan kebobolan 11 gol.
Islandia menjadi lawan Kroasia di putaran kedua. Setelah menahan imbang Islandia 0-0 di Reykjavik, Kroasia merebut tiket ke Brasil berkat kemenangan 2-0 di Zagreb. MArio Mandzukic dan Darijo Srna menjadi pahlawan keberhasilan Kroasia masuk putaran final Piala Dunia 2014.
Piala Dunia 2014 merupakan Piala Dunia keempat bagi Krosia. Mereka berada di Grup A bersama dengan tuan rumah, Meksiko, dan Kamerun.
Sebelumnya, mereka tampil di Piala Dunia 1998, 2002, dan 2006. Mereka menciptakan kejutan dengan menjadi second runner-up pada 1998. Berada di Grup H bersama dengan Argentina, Jamaika, dan Jepang, Kroasia lolos ke 16 besar dengan nilai enam, hasil dua kali menang dan satu kali kalah. Satu-satunya kekalahan itu mereka alami ketika bertemu Argentina. Mereka kalah 0-1 akibat gol Mauricio Pineda pada menit ke-36.
Pada 16 besar, Kroasia menyingkirkan Romania dengan skor 1-0. Berikutnya, Kroasia memaksa Jerman menyerah 0-3 pada babak perempat final. Ambisi Kroasia menuju final dipatahkan Perancis.
Bermain di Saint-Denis, Kroasia menyerah 1-2 kepada tuan rumah. Dua gol Perancis dicetak Lilian Thuram (47, 70), sementara gol Kroasia diciptakan Davor Suker (46).
Meski gagal ke final, Kroasia tak kehilangan motivasi. Dalam perebutan tempat ketiga, mereka menundukkan Belanda dengan skor 2-1. Kemenangan Kroasia ditentukan oleh gol Robert Prosinecki (14) dan Davor Suker (36), sementara gol Belanda dicetak oleh Boudewijn Zenden (22).
Pencapaian di Perancis itu adalah yang terbaik dalam sejarah Piala Dunia Kroasia. Pada 2002 dan 2006, mereka selalu mengakhiri fase grup di peringkat ketiga. (brasil2014.kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sepak Bola