Kamis, 19 Juni 2014

5 Fakta tentang Era Keemasan Spanyol

Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente Del Bosque.
RIO DE JANEIRO, - Tim nasional Spanyol tampil di Piala Dunia sebagai juara bertahan dengan sejumlah prestasi cemerlang, tetapi tersingkir bahkan sebelum melakoni laga terakhir fase grup.

Adalah Cile yang menjadi algojo. Gol Eduardo Vargas (20) dan Charles Aranquiz (43), Cile membuat Spanyol kehilangan peluang lolos.

Cile bukan hanya menjadikan Spanyol juara bertahan yang paling cepat mendapat kepastian gagal lolos dari fase grup di putaran final Piala Dunia, tetapi mencoreng nama besar Spanyol, yang dibangun Luis Aragones pada 2008.

Berikut ini adalah lima prestasi yang diukir Spanyol dalam enam tahun terakhir.

1. Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008, yang merupakan trofi besar mereka sejak 1964.

2. Mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 35 laga secara beruntun, termasuk meraih kemenangan dalam 15 laga secara berturut-turut, sejak 2006 sampai dikalahkan Amerika Serikat pada Piala Konfederasi 2009.

3. Meski memulai Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dengan kekalahan 0-1 dari Swiss, Spanyol mengakhiri turnamen itu sebagai juara dan menjadi satu-satunya tim selain Brasil yang menjuarai Piala Dunia di luar benua asalnya.

4. Pada 2012, Spanyol menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar juara Eropa, setelah mengalahkan Italia 4-0 pada babak puncak.

5. Perkembangan Spanyol menjadi kekuatan di dunia sepak bola tak lepas dari dominasi Barcelona di Eropa, dengan permainan umpan yang dikenal dengan tiki-taka. Pelatih Luis Aragones dan Vicente Del Bosque membangun skuad Spanyol dengan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, sebagai porosnya. Spanyol pun jatuh, ketika Barcelona meredup. (brasil2014.kompas.com 190614)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sepak Bola

Foto Populer Piala Dunia 2014

Bola

Soccer 2012

More Doodles

Arief