Kolombia keluar sebagai pemenang saat dipertemukan dengan Pantai Gading yang memberikan perlawanan sengit selama 90 menit.
Tim nasional Kolombia boleh bernapas lega setelah mereka memenangi pertarungan sengit dengan Pantai Gading di laga kedua Grup C Piala Dunia 2014, Kamis (19/6) waktu setempat.
Bermain di Estadio Nacional de Brasillia, tim asal Amerika Selatan itu keluar sebagai pemenang dengan menggenggam skor 2-1 meski di babak pertama sempat menemui jalan buntu.
Dengan kemenangan ini, Kolombia berhak memuncaki klasemen setelah mengoleksi enam poin dari dua pertandingan.
Babak Pertama
Pantai Gading mengendalikan permainan di menit-menit awal, namun justru Kolombia yang memberikan ancamannya terlebih dahulu ketika tendangan Teofilo Gutierrez di menit keenam hanya tipis menyamping dari gawang Boubacar Barry.
Selang tak berapa lama, pasukan Sabri Lamouchi mendapati gilirannya melalui free-kick yang dieksekusi Max Gradel, yang mana gagal diteruskan oleh rekan setimnya sebagaimana bola kirimnya tersebut sukses dihalau keluar dari kotak penalti.
Di menit ke-17, Kolombia kembali menekan dengan mewakilan Carlos Sanchez yang melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh, tapi tetap saja belum mampu membahayakan gawang The Elephants kawalan Barry.
Saat kedua tim sama-sama tampak berimbang dan kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan, Gutierrez justru menyia-nyiakan peluang di depan mata setelah ia gagal menyontek umpan matang hasil kiriman James Rodriguez yang bergerak dari sisi kiri. Kejadian itu terjadi dua menit sebelum setengah jam.
Serge Aurier juga bersemangat untuk menjadi pemain pertama yang namanya terpampang di papan skor. Melalui sebuah serangan dari sektor kanan, upayanya masih bisa diredam Ospina.
Jelang akhiran babak pertama, masing-masing tim mencatatkan kesempatan untuk mengungguli lawannya. Akan tetapi hingga wasit Howard Webb memerintahkan untuk turun minum, tidak ada gol yang disaksikan di Brasillia.
Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan persaingan di lini tengah. Tapi tidak ada peluang berarti sampai terjadinya tendangan bebas yang dieksekusi Yaya Toure di menit ke-52. Dalam kesempatan tersebut, lengkungan gelandang Manchester City ini menyamping tipis dari gawang Ospina.
Kolombia kemudian menurunkan Juan Quientero dengan menarik keluar Victor Ibarbo semenit berselang. Di pihak lawannya, mereka belum memutuskan pergantian strategi sebagaimana sang pelatih yang masih percaya dengan para pemainnya.
Pantai Gading hampir mencetak gol mengesankan sebelum satu jam andai Wilfried Bony tidak gagal saat melakukan tendangan salto menyambut umpan silang yang dilancarkan Toure. Begitu pun Los Cafeteros, mereka juga nyaris memecah kebuntuan jika upaya Juan Cuadrado yang melakukan stepover sebelum melakukan tendangan tidak membentur mistar.
Butuh kekuatan lebih dalam menyerang, pelatih Lamouchi akhirnya menurunkan Didier Drogba dengan menarik keluar Bony, yang sepanjang pertandingan gagal menunjukkan pengaruhnya. Meski demikian, Kolombia malah berhasil mengakhiri deadlock saat sundulan deras Rodriguez menembus jala Barry di menit ke-64. Gol itu bermula dari tendangan penjuru yang diarahkan Cuadrado dengan manis.
Keunggulan yang didapat lantas digandakan oleh pemain yang baru masuk, Quintero. Lima menit setelah gol Rodriguez, pemuda berusia 21 tahun itu sukses menciptakan gol internasional pertamanya dengan menceploskan bola ke dalam gawang Pantai Gading.
Pertandingan pun berjalan seru ketika Gervinho memperkecil kedudukan dengan memperagakan skill individu untuk melewati beberapa pemain sebelum menjebol jala Ospina di menit ke-74. Akan tetapi, gol tersebut rupanya menjadi yang terakhir di partai ini dengan Kolombia keluar sebagai pemenang.
Susunan Pemain
Kolombia: Ospina; Armero (Arias 72'), Zapata, Yepes, Sanchez; Cuadrado, Rodriguez; Aguilar (Mejía 79'), Zuniga, Ibarbo (Quintero 53’); Gutierez.
Pantai Gading: Barry; Boka, Aurier, Bamba, Zokora; Tiote, Serey Die (Bolly 73'); Toure, Gradel (Kalou 67'), Gervinho; Bony (Drogba 60’).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sepak Bola