Uruguay menjaga asa mereka lolos ke 16 besar usai menyungkurkan Inggris 2-1. The Three Lions pun sebetulnya belum sepenuhnya tersingkir, dengan bergantung pada Italia.
Uruguay sukses memupuk asa! Inggris dipaksa bertekuk lutut di kaki skuat Oscar Tabarez 2-1 dalam laga kedua Grup D di Arena Corinthians, Sao Paulo, Jumat [20/6] dinihari WIB.
Kekalahan ini membuat Inggris berada di dasar klasemen grup dengan nir poin. Pasukan Roy Hodgson memang belum sepenuhnya tersingkir, tapi peluang satu-satunya mereka untuk lolos tinggal berharap hasil bagus berpihak pada Italia ketika bentrok dengan Kosta Rika. Jika skenario tidak demikian, saatnya mereka mengepak koper dari Brasil.
Ada pun wakil Amerika Selatan ini bangkit usai menuai hasil buruk di laga pembuka dengan secara heroik mendulang tripoin untuk membuka peluang lolos ke fase 16 besar. Kini Uruguay memiliki poin yang sama dengan Italia dan Kosta Rika, yang akan memainkan pertandingan kedua Grup D Jumat malam besok WIB.
Babak pertama
Uruguay langsung menggebrak pada menit keempat melalui manuver dari Nicolas Lodeiro untuk Luis Suarez. Nama terakhir lolos ke kotak penalti, tapi umpan silang nama pertama dapat diredam dengan baik oleh Joe Hart.
Semenit berselang Suarez membuat eksekusi dari sepakan pojok yang melengkung persis ke arah Hart. Si kiper nampak cukup kesulitan menghentikan laju bola, meski tidak ada gol tercipta.
Wayne Rooney menjajal peruntungannya dari tendangan bebas untuk membuka keunggulan bagi The Three Lions usai laga berjalan sepuluh menit. Akan tetapi aksi sang striker masih tipis melenceng di sudut kanan gawang Fernando Muslera.
Di menit ke-14 Cristian Rodriguez nyaris membuat publik Uruguay bersorak ketika sepakannya sedikit saja melintas di atas mistar gawang setelah dia melanjutkan sodoran bola dari Alvaro Gonzales.
Rooney juga tak mau ketinggalan, degup jantung fans Uruguay dibuat berdebar kala tandukan dari dia di menit ke-31 hampir membuahkan gol. Nahas, setelah dia menerima umpan dari tendangan bebas Steven Gerrard, sentuhan lewat kepala sang striker hanya menabrak tiang gawang.
Enam menit sebelum turun minum akhirnya Uruguay memegang kendali laga ketika bintang besar mereka yang bermain untuk Liverpool Luis Suarez menjebol gawang Hart. Lewat sebuah situasi serangan balik, Edinson Cavani melepas umpan lambung yang berhasil dimaksimalkan Suarez dengan sebuah sundulan runcing. 1-0 Uruguay berada di depan.
Sturridge langsung merespons ketertinggalan timnya dengan tembakan keras yang sayangnya masih dapat diblok dan menghasilkan sepak pojok. Momen ini menjadi peluang terakhir yang mengantar kedua tim masuk ruang ganti.
Babak kedua
Sepak mula kedua langsung ditandai dengan peluang dari anak-anak Oscar Tabarez melalui pergerakan dari Gonzales yang menyambut umpan dari Cavani. Nama pertama lantas menghujam bola, beruntung ada Gerrard sigap membloknya. Permulaan yang bagus.
Serangan berlanjut pada menit ke-51 via Suarez. Mendapatkan kiriman dari Lodeiro, Suarez yang berdiri sendiri langsung menghantamnya, meski arah bola menyamping dari sasaran.
Situasi demikian juga menimpa Cavani sejurus berikutnya ketika dia tinggal berhadapan dengan Hart. Tendangan pentolan Paris Saint-Germain ini melebar dari target.
Kegagalan sama, gantian menyerang, juga dialami Jordan Henderson pada menit ke-58. Mendapatkan kesempatan bagus, dia melepas placing dari jarak yang jauh. Sayang, masih menjurus pelan ke arah dekapan Muslera.
Giliran Sturridge yang beraksi menginjak menit ke-73. Usai melewati Alvaro Pereira, dia berhasil mendapatkan ruang untuk mendentumkan sepakan kaki kiri, sayang arah bola memungkinkan Muslera untuk mengamankan gawangnya.
Namun dua menit kemudian usaha keras The Three Lions berbuah hasil jua. Setelah menerima umpan datar dari Glen Johnson, Rooney akhirnya pecah telur di Piala Dunia. Dia berhasil memaksimalkannya untuk sekaligus kali pertama mencetak gol di Piala Dunia.
Saat sepertinya pertandingan bakal berakhir seri, Uruguay tampak masih ingat cara membobol gawang Hart dan momen itu pun terjadi kembali di menit ke-85 melalui sentuhan dari, lagi, Suarez yang menukik lewat serangan balik dan menembak dengan kencang. (goal.com 200614)
Sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tercipta. Uruguay mengakhiri laga dengan senyum lega.
Uruguay sukses memupuk asa! Inggris dipaksa bertekuk lutut di kaki skuat Oscar Tabarez 2-1 dalam laga kedua Grup D di Arena Corinthians, Sao Paulo, Jumat [20/6] dinihari WIB.
Kekalahan ini membuat Inggris berada di dasar klasemen grup dengan nir poin. Pasukan Roy Hodgson memang belum sepenuhnya tersingkir, tapi peluang satu-satunya mereka untuk lolos tinggal berharap hasil bagus berpihak pada Italia ketika bentrok dengan Kosta Rika. Jika skenario tidak demikian, saatnya mereka mengepak koper dari Brasil.
Ada pun wakil Amerika Selatan ini bangkit usai menuai hasil buruk di laga pembuka dengan secara heroik mendulang tripoin untuk membuka peluang lolos ke fase 16 besar. Kini Uruguay memiliki poin yang sama dengan Italia dan Kosta Rika, yang akan memainkan pertandingan kedua Grup D Jumat malam besok WIB.
Babak pertama
Uruguay langsung menggebrak pada menit keempat melalui manuver dari Nicolas Lodeiro untuk Luis Suarez. Nama terakhir lolos ke kotak penalti, tapi umpan silang nama pertama dapat diredam dengan baik oleh Joe Hart.
Semenit berselang Suarez membuat eksekusi dari sepakan pojok yang melengkung persis ke arah Hart. Si kiper nampak cukup kesulitan menghentikan laju bola, meski tidak ada gol tercipta.
Wayne Rooney menjajal peruntungannya dari tendangan bebas untuk membuka keunggulan bagi The Three Lions usai laga berjalan sepuluh menit. Akan tetapi aksi sang striker masih tipis melenceng di sudut kanan gawang Fernando Muslera.
Di menit ke-14 Cristian Rodriguez nyaris membuat publik Uruguay bersorak ketika sepakannya sedikit saja melintas di atas mistar gawang setelah dia melanjutkan sodoran bola dari Alvaro Gonzales.
Rooney juga tak mau ketinggalan, degup jantung fans Uruguay dibuat berdebar kala tandukan dari dia di menit ke-31 hampir membuahkan gol. Nahas, setelah dia menerima umpan dari tendangan bebas Steven Gerrard, sentuhan lewat kepala sang striker hanya menabrak tiang gawang.
Enam menit sebelum turun minum akhirnya Uruguay memegang kendali laga ketika bintang besar mereka yang bermain untuk Liverpool Luis Suarez menjebol gawang Hart. Lewat sebuah situasi serangan balik, Edinson Cavani melepas umpan lambung yang berhasil dimaksimalkan Suarez dengan sebuah sundulan runcing. 1-0 Uruguay berada di depan.
Sturridge langsung merespons ketertinggalan timnya dengan tembakan keras yang sayangnya masih dapat diblok dan menghasilkan sepak pojok. Momen ini menjadi peluang terakhir yang mengantar kedua tim masuk ruang ganti.
Babak kedua
Sepak mula kedua langsung ditandai dengan peluang dari anak-anak Oscar Tabarez melalui pergerakan dari Gonzales yang menyambut umpan dari Cavani. Nama pertama lantas menghujam bola, beruntung ada Gerrard sigap membloknya. Permulaan yang bagus.
Serangan berlanjut pada menit ke-51 via Suarez. Mendapatkan kiriman dari Lodeiro, Suarez yang berdiri sendiri langsung menghantamnya, meski arah bola menyamping dari sasaran.
Situasi demikian juga menimpa Cavani sejurus berikutnya ketika dia tinggal berhadapan dengan Hart. Tendangan pentolan Paris Saint-Germain ini melebar dari target.
Kegagalan sama, gantian menyerang, juga dialami Jordan Henderson pada menit ke-58. Mendapatkan kesempatan bagus, dia melepas placing dari jarak yang jauh. Sayang, masih menjurus pelan ke arah dekapan Muslera.
Giliran Sturridge yang beraksi menginjak menit ke-73. Usai melewati Alvaro Pereira, dia berhasil mendapatkan ruang untuk mendentumkan sepakan kaki kiri, sayang arah bola memungkinkan Muslera untuk mengamankan gawangnya.
Namun dua menit kemudian usaha keras The Three Lions berbuah hasil jua. Setelah menerima umpan datar dari Glen Johnson, Rooney akhirnya pecah telur di Piala Dunia. Dia berhasil memaksimalkannya untuk sekaligus kali pertama mencetak gol di Piala Dunia.
Saat sepertinya pertandingan bakal berakhir seri, Uruguay tampak masih ingat cara membobol gawang Hart dan momen itu pun terjadi kembali di menit ke-85 melalui sentuhan dari, lagi, Suarez yang menukik lewat serangan balik dan menembak dengan kencang. (goal.com 200614)
Sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tercipta. Uruguay mengakhiri laga dengan senyum lega.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sepak Bola