Dalam pertandingan ketat dan panas ini, Ekuador keluar sebagai pemenang bergat dwigol dari Enner Valencia, Sabtu (21/6).
Siapa sangka, laga antara dua kuda hitam, Honduras dan Ekuador, berlangsung begitu seru. Kedua pihak rajin bertransaksi serangan dan tensi pertandingan terasa begitu tinggi. Dalam pertandingan ketat dan panas ini, Ekuador keluar sebagai pemenang bergat dwigol dari Enner Valencia, Sabtu (21/6).
Honduras sebenarnya unggul lebih dulu lewat Carlo Costly. Penyerang Honduras ini memanfaatkan kelengahan bek Ekuador dan membuka keran gol lebih dulu. Kendati begitu, Valencia langsung membalasnya tiga menit kemudian. Bintang Ekuador ini kembali bersinar di babak kedua berkat gol tandukannya ke sudut gawang Honduras dan membungkus tiga poin untuk negaranya.
Babak pertama
Kedua tim memulai laga dengan canggung, tapi Ekuador mulai mendominasi penguasaan bola dan terus menggempur pertahanan Honduras setelah memasuki menit kesepuluh. Peluang pertama lahir dari Enner Valencia, yang sukses mengontrol bola dengan dadanya dan melepas sepakan keras. Sayang, bola masih melebar di sisi gawang.
Honduras sesekali mengirimkan ancaman dan hampir saja mencetak gol lewat Victor Bernandez. Bek Honduras itu lepas dari penjagaan dan menanduk sepakan pojok, tapi bola gagal mengarah ke gawang.
Masuk ke menit 31, Honduras memecah kebuntuan. Bermula dari clearance yang dilakukan oleh Noel Valladares, bola pun jatuh ke hadapan Carlo Costly sementara bek Ekuador lengah. Tanpa ampun, penyerang Honduras ini menaklukkan Alvaro Dominguez dengan mudah. Honduras pun memimpin. Sayang, keunggulan tersebut hanya bertahan tiga menit. Enner Valencia mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan jarak dekatnya.
Honduras kembali mendapat kesempatan emas di menit tambahan. Brayan Beckeles melepas umpan silang manis ke kotak penalti dan Costly mampu menjangkau bola dengan tandukannya. Bola sudah mengarah ke gawang, tapi membentur mistar batal masuk. Jerry Bengston menyambut bola muntah dengan kakinya, tapi gol dianulir karena sang penyerang berada di posisi offside. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Giliran Honduras yang mendominasi laga. Bengston langsung melepas tembakan keras dan bola berbelok karena terkena bek Honduras, Frickson Erazo. Beruntung, ada Dominguez yang melakukan penyelamatan gemilang dan membatalkan ancaman tersebut.
Selanjutnya, Ekuador dua kali mengancam lewat Guagua dan Erazo, tapi masih tanpa hasil. Baru di menit 65, Enner Valencia kembali mencantumkan namanya di papan skor dan membawa Ekuador unggul. Walter Ayovi melambungkan umpan akurat ke kotak penalti dan Valencia tak kesulitan untuk menanduk bola ke sudut gawang Valladares. Ekuador pun membalikkan kedudukan menjadi 2-1, Arena de Baixada sontak dipenuhi dengan sorak sorai fans Ekuador.
Kedudukan berbalik, tapi Ekuador masih jauh dari kata aman. Honduras bermain lebih agresif setelah gol ketiga di babak ini terjadi. Maynor Figueroa, Roger Espinoza, dan Costly secara beruntun melepas sepakan ke arah gawang. Namun, pertahanan Ekuador cukup rapat untuk memblokir semua ancaman tersebut.
Ancaman Honduras tak kunjung berbuah, peluit pun dibunyikan saat mereka masih tertinggal 2-1. Ekuador keluar sebagai pemenang dan menjaga asa untuk lolos dari Grup E.
SUSUNAN PEMAIN
Honduras: Valladares; Figueroa, Bernardez, Izaguirre, Bengtson, Costly, Garcia, Espinoza, Garrido, Claros, Beckeles
Ekuador: Dominguez; Paredes, Guagua, Erazo, Ayovi; Noboa, Minda, A.Valencia, Montero; Caicedo, E.Valencia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sepak Bola