Berkat dua gol yang berasal dari duet bek tengahnya, Brasil sukses menghempaskan Kolombia dari babak perempat final Piala Dunia 2014, lewat skor tipis 2-1.
Berkat dua gol yang berasal dari duet bek tengahnya, Brasil sukses menghempaskan Kolombia dari babak perempat final Piala Dunia 2014, lewat skor tipis 2-1, Sabtu (5/7) dini hari WIB.
Ya, dua gol juara dunia lima kali itu dicetak melalui tandukan Thiago Silva dan sepakan bebas David Luiz. Sementara Kolombia hanya mampu membalas satu, lewat eksekusi penalti sempurna King James Rodriguez.
Babak Pertama
Gebarakan langsung diberikan Brasil sejak detik pertama sepakan mula. Serangan dari berbagai lini dilancarkan sang tuan rumah hingga membuat duet Mario Yepes dan Cristian Zapata kalang kabut. Peluang pertama pun dimiliki oleh Neymar pada menit kelima. Tembakan bebasnya masih menipis beberapa centi meter saja dari tiang gawang Ospina.
Gelombang serangan tanpa henti sedari awal laga langsung menampakkan hasilnya di menit ketujuh. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Neymar, kapten Tim Samba, Thiago SIlva, sukses menanduk bola dengan amat keras hingga mengubah keadaan jadi 1-0 untuk Brasil!
Reaksi balasan baru bisa diberikan Kolombia setelah tertinggal. Memasuki menit ke-11, melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, sepakan Juan Cuadrado masih membentur Thiago Silva dan menghasilkan tendangan sudut. Sayang kesempatan itu lantas terbuang sia-sia.
Neymar yang lagi-lagi tampil menonjol menenggelamkan James Rodriguez, terus mendapatkan peluang mencetak gol yang ia kreasikan sendiri. Sayang tak ada yang berbuah gol, termasuk kans-nya di menit ke-44, kala tembakannya hanya tipis menyamping. Skor 1-0 untuk Brasil pun bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Paruh kedua. Kolombia coba untuk menguasai jalannya laga untuk mengejar ketertinggalan. Rengsekan Fredy Guarin ke tengah pertahanan Brasil di menit ke-55, nyaris saja berbuah gol, andai sepakannya tak melambung. Nasib sama pun dialami James Rodriguez tujuh menit berselang.
Satu taktik jitu ditampilkan secara cerdas oleh nakhoda Seleccao, Luiz Felipe Scolari. Ketika bertahan, fokus utama pemain Brasil adalah menutup pergerakan top skor sementara turnamen, King James. Dan ketika bintang milik AS Monaco itu menguasai bola, setidaknya tiga hingga empat pemain mengepung dirinya.
Dengan begitu, tak heran jika gelandang serang berusia 22 tahun itu nyaris tak berkutik sepanjang pertandingan. Aliran bola pun jadi tersendat dan banyak usaha serangan Los Cafeteros yang terbuang sia-sia.
Di tengah situasi tak mengenakkan bagi Kolombia, Brasil kembali mengambil sepercik peluang. Mendapat situasi tendangan bebas dari jarak 27 yard, secara luar biasa tembakan bebas gledek David Luiz menembus jala tanpa mampu dihadang Ospina. Brasil 2-0 Kolombia!
Pertandingan terhenti? Tidak! Kolombia lantas mengepung total pertahanan Brasil setelah gol Luiz. Masuknya Carlos Bacca menggantikan Teo Guiterez semakin menambah hidup permainan negara penghasil kopi tersebut. Hasil nyata langsung lahir ke-80.
Bacca yang lolos jebakan offside, dijatuhkan secara keras oleh Julio Cesar, hadiah penaltipun diberikan. Sang eksekutor, James, tanpa ampun menyarangkan bola dengan mantap, untuk mengubah keadaan menjadi 2-1!
Sayang seribu sayang, sisa sepuluh menit ditambah lima menit masa injury time tak mampu melepaskan Kolombia dari kekalahan. Brasil pun akhirnya lolos ke babak semi-final untuk menantang Jerman yang menang atas Prancis.
Susunan Pemain
Brasil: Julio Cesar; Maicon, Thiago Silva, David Luiz, Marcelo; Fernandinho, Paulinho; Hulk, Oscar, Neymar; Fred.
Kolombia: Ospina, Zapata, Yepes, Sanchez, Armero, Gutierrez, Rodriguez, Cuadrado, Guarin, Ibarbo, Zuniga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sepak Bola