Aljazair dan Rusia pada akhirnya berbagi angka, hasil yang menguntungkan untuk wakil Afrika tersebut.
Aljazair dan Rusia menyudahi laga terakhir mereka di Grup H dengan skor imbang 1-1 di Estádio Joaquim Américo Guimarães, Curitiba, Jumat (27/6) dinihari WIB.
Hasil itu menjadi keuntungan tersendiri buat Aljazair karena mereka bisa berada di posisi yang lebih unggul dalam pengumpulan angka atas Rusia.
Hingga berakhirnya matchday ketiga, Aljazair mengantungi empat angka dan menempati urutan kedua di bawah Belgia, yang memastikan lolos sebagai juara grup usai menundukkan Korea Selatan dengan skor 1-0. Sementara Rusia harus puas tetap menghuni peringkat tiga dengan dua poin.
Di babak 16 besar, Aljazair akan menghadapi juara Grup G Jerman, sementara Belgia meladeni tantangan Amerika Serikat.
Babak I
Rusia langsung menggebrak sejak laga dimulai. Hasil pun langsung dipetik ketika laga berjalan enam menit.
Berawal dari umpan silang Kombarov yang melakukan over-lap di sektor sayap kiri dan memberikan umpan silang terarah melewati penjagaan satu pemain bek Aljazair, Kokorin menyambarnya dengan tandukan keras.
Upaya Aljazair menyamakan kedudukan dengan cepat masih gagal. Feghouli sempat merepotkan, tapi tak sampai memaksa Igor Akinfeev mengambil bola dari gawangnya.
Di menit 20, Kokorin kembali memberikan ancaman. Pun demikian Shatov, yang melepaskan sepakan yang arahnya hanya tipis menyamping dari gawang.
Feghouli kembali memberikan ancaman ke jantung pertahanan Rusia, tapi lini belakang masih solid dan sulit ditembus. Sementara Kerzahkov juga merepotkan di sisi lapangan yang berbeda, yang membuat lini belakang Aljazair harus bekerja ekstra keras kemasukan lagi.
Skor pertandingan pada akhirnya berakhir dengan keunggulan 1-0 Rusia di babak pertama.
Babak II
Samedov nyaris memperbesar keunggulan Rusia sesaat setelah jeda pertandingan diakhiri. Beruntung bagi Aljazair M'Bolhi sigap mengamankan gawangnya.
Wakil Afrika itu juga punya kesempatan lewat Mesbah dan Djabou, tapi tak sampai berujung gol. Upaya Aljazair menyamakan kedudukan sejauh ini belum menemui titik temu.
Di menit 60, Aljazair akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan tendangan bebas Yacine Brahimi, Sliman Islam bisa menjebol gawang Akinfeev lewat tandukannya.
Tak ingin kehilangan momentum, Aljazair terus berusaha menekan. Namun Rusia sudah bisa memperbaiki sektor pertahanan mereka dan meningkatkan pula level serangan mereka. Kokorin dan Kerzhakov pun harus gigit jari saat kans yang mereka punya tak berujung gol.
Di menit 73, Feghouli punya kans membawa Aljazair memimpin. Bola sepakannya masih bisa dihentikan Akinfeev.
Sementara Rusia kembali mengancam dari sektor tengah, yang masih belum berhasil. Adu jual beli serangan diperlihatkan kedua tim hingga memasuki sepuluh menit terakhir laga. Rusia mencoba mempertajam lini serang di akhir laga, namun pada akhirnya mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1. Aljazair yang akhirnya bisa lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014. (goal.com 27062014)
Hasil itu menjadi keuntungan tersendiri buat Aljazair karena mereka bisa berada di posisi yang lebih unggul dalam pengumpulan angka atas Rusia.
Hingga berakhirnya matchday ketiga, Aljazair mengantungi empat angka dan menempati urutan kedua di bawah Belgia, yang memastikan lolos sebagai juara grup usai menundukkan Korea Selatan dengan skor 1-0. Sementara Rusia harus puas tetap menghuni peringkat tiga dengan dua poin.
Di babak 16 besar, Aljazair akan menghadapi juara Grup G Jerman, sementara Belgia meladeni tantangan Amerika Serikat.
Babak I
Rusia langsung menggebrak sejak laga dimulai. Hasil pun langsung dipetik ketika laga berjalan enam menit.
Berawal dari umpan silang Kombarov yang melakukan over-lap di sektor sayap kiri dan memberikan umpan silang terarah melewati penjagaan satu pemain bek Aljazair, Kokorin menyambarnya dengan tandukan keras.
Upaya Aljazair menyamakan kedudukan dengan cepat masih gagal. Feghouli sempat merepotkan, tapi tak sampai memaksa Igor Akinfeev mengambil bola dari gawangnya.
Di menit 20, Kokorin kembali memberikan ancaman. Pun demikian Shatov, yang melepaskan sepakan yang arahnya hanya tipis menyamping dari gawang.
Feghouli kembali memberikan ancaman ke jantung pertahanan Rusia, tapi lini belakang masih solid dan sulit ditembus. Sementara Kerzahkov juga merepotkan di sisi lapangan yang berbeda, yang membuat lini belakang Aljazair harus bekerja ekstra keras kemasukan lagi.
Skor pertandingan pada akhirnya berakhir dengan keunggulan 1-0 Rusia di babak pertama.
Babak II
Samedov nyaris memperbesar keunggulan Rusia sesaat setelah jeda pertandingan diakhiri. Beruntung bagi Aljazair M'Bolhi sigap mengamankan gawangnya.
Wakil Afrika itu juga punya kesempatan lewat Mesbah dan Djabou, tapi tak sampai berujung gol. Upaya Aljazair menyamakan kedudukan sejauh ini belum menemui titik temu.
Di menit 60, Aljazair akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan tendangan bebas Yacine Brahimi, Sliman Islam bisa menjebol gawang Akinfeev lewat tandukannya.
Tak ingin kehilangan momentum, Aljazair terus berusaha menekan. Namun Rusia sudah bisa memperbaiki sektor pertahanan mereka dan meningkatkan pula level serangan mereka. Kokorin dan Kerzhakov pun harus gigit jari saat kans yang mereka punya tak berujung gol.
Di menit 73, Feghouli punya kans membawa Aljazair memimpin. Bola sepakannya masih bisa dihentikan Akinfeev.
Sementara Rusia kembali mengancam dari sektor tengah, yang masih belum berhasil. Adu jual beli serangan diperlihatkan kedua tim hingga memasuki sepuluh menit terakhir laga. Rusia mencoba mempertajam lini serang di akhir laga, namun pada akhirnya mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1. Aljazair yang akhirnya bisa lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014. (goal.com 27062014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sepak Bola