Kemenangan ini membuat Belgia memastikan diri lolos ke fase 16 besar.
Tim nasional Belgia akhirnya berhasil memastikan diri lolos ke fase 16 besar. Itu setelah, mereka menaklukkan Rusia dengan skor tipis 1-0 dalam laga kedua grup H Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (22/6) malam.
Gol tunggal kemenangan Belgia baru tercipta di menit ke-88 melalui sepakan keras Divock Origi.
Babak pertama
Belgia langsung tampil menekan dari sisi kanan lapangan. Umpan silang yang dilepaskan masih bisa dihalau dengan sundulan bek Rusia. Dries Mertens kembali mencoba menjadi motor serangan Belgia dengan menyisir sisi kiri pertahanan Rusia. Tapi umpan matangnya gagal disambut oleh Romelu Lukaku yang sudah berada di kotak penalti Rusia.
Rusia juga memberikan perlawanan sengit. Dengan pertahanan yang ketat, skuat yang dilatih Fabio Capello ini kerap melakukan serangan balik yang berbahaya. Permainan sendiri terlihat cukup berimbang di menit-menit awal.
Bahkan, Viktor Fayzulin sempat mengancam gawang Belgia yang dikawal Thibaut Courtois pada menit ke-12. Ya, Fayzulin melepaskan tembakan keras sedikit di luar kotak penalti. Namun, Courtois masih dengan sigap menepis bola tersebut.
Dua menit berselang, giliran Belgia yang kembali memberikan tekanan. Mertens yang tampil penuh determinasi di laga ini beberapa kali merepotkan lini pertahanan Rusia. Hanya saja, sejauh ini masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Vasili Berezutskiy dan kawan-kawan.
Bahkan, Mertens nyaris saja membobol gawang Rusia andai saja tendangan kerasnya di dalam kotak penalti tidak diblok kiper Igor Akinfeev.
Rusia tetap mengancam dengan skema serangan balik mereka. Tapi, juga masih bisa diantisipasi Marouane Fellaini dan kawan-kawan. Hingga babak pertama usai skor masih tetap 0-0.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Belgia kembali berinisiatif lebih dulu melakukan serangan. Mertens lagi-lagi menjadi motor serangan The Red Devils. Penggawa Napoli itu menyisir dari sisi kanan pertahanan Rusia. Sayang, umpan silang matangnya kepada Lukaku kembali gagal disambar dengan baik.
Lukaku yang gagal bersinar di laga ini akhirnya diganti pada menit ke-57 oleh Divock Origi.
Rusia pun mencoba berusaha untuk tampil lebih menekan. Bagus dalam menahan gempuran para pemain Belgia, tim Beruang Merah berhasil melakukan sejumlah ancaman.
Bahkan, memasuki menit ke-71 serangan Rusia terlihat lebih hidup. Oleg Shatov mendapatkan peluang. Tapi, kembali gagal membobol gawang Courtois. Peluang terbaik didapatkan Rusia melalui kaki Eshchenko. Namun, bola hasil tendangan kerasnya masih tipis di sisi kanan gawang Belgia.
Belgia kembali tak tinggal diam. Kali ini, tendangan bebas Mirallas menerpa mistar gawang Akinfeev. Pun demikian dengan peluang emas yang didapatkan Eden Hazard masih bisa diblok.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga di menit 88. Adalah Origi yang berhasil mencetak gol lewat sepakan kerasnya. Skor 1-0.
Di waktu tersisa, pertandingan tempo permainan semakin meningkat. Rusia yang tertinggal satu gol, berusaha mengejar. Namun hingga babak kedua usai skor tetap 1-0.
Susunan Pemain:
Belgia: Courtois, Alderweireld, Vermaelen, Kompany (k), Witsel, De Bruyne, Fellaini, Lukaku, Hazard, Mertens, Van Buyten.
Rusia: Akinfeev, Kozlov, Ignashevich, Kanunnikov, Glushakov, Kokorin, Berezutskiy (k), Shatov, Samedov, Fayzulin, Kombarov.
Tim nasional Belgia akhirnya berhasil memastikan diri lolos ke fase 16 besar. Itu setelah, mereka menaklukkan Rusia dengan skor tipis 1-0 dalam laga kedua grup H Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (22/6) malam.
Gol tunggal kemenangan Belgia baru tercipta di menit ke-88 melalui sepakan keras Divock Origi.
Babak pertama
Belgia langsung tampil menekan dari sisi kanan lapangan. Umpan silang yang dilepaskan masih bisa dihalau dengan sundulan bek Rusia. Dries Mertens kembali mencoba menjadi motor serangan Belgia dengan menyisir sisi kiri pertahanan Rusia. Tapi umpan matangnya gagal disambut oleh Romelu Lukaku yang sudah berada di kotak penalti Rusia.
Rusia juga memberikan perlawanan sengit. Dengan pertahanan yang ketat, skuat yang dilatih Fabio Capello ini kerap melakukan serangan balik yang berbahaya. Permainan sendiri terlihat cukup berimbang di menit-menit awal.
Bahkan, Viktor Fayzulin sempat mengancam gawang Belgia yang dikawal Thibaut Courtois pada menit ke-12. Ya, Fayzulin melepaskan tembakan keras sedikit di luar kotak penalti. Namun, Courtois masih dengan sigap menepis bola tersebut.
Dua menit berselang, giliran Belgia yang kembali memberikan tekanan. Mertens yang tampil penuh determinasi di laga ini beberapa kali merepotkan lini pertahanan Rusia. Hanya saja, sejauh ini masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Vasili Berezutskiy dan kawan-kawan.
Bahkan, Mertens nyaris saja membobol gawang Rusia andai saja tendangan kerasnya di dalam kotak penalti tidak diblok kiper Igor Akinfeev.
Rusia tetap mengancam dengan skema serangan balik mereka. Tapi, juga masih bisa diantisipasi Marouane Fellaini dan kawan-kawan. Hingga babak pertama usai skor masih tetap 0-0.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Belgia kembali berinisiatif lebih dulu melakukan serangan. Mertens lagi-lagi menjadi motor serangan The Red Devils. Penggawa Napoli itu menyisir dari sisi kanan pertahanan Rusia. Sayang, umpan silang matangnya kepada Lukaku kembali gagal disambar dengan baik.
Lukaku yang gagal bersinar di laga ini akhirnya diganti pada menit ke-57 oleh Divock Origi.
Rusia pun mencoba berusaha untuk tampil lebih menekan. Bagus dalam menahan gempuran para pemain Belgia, tim Beruang Merah berhasil melakukan sejumlah ancaman.
Bahkan, memasuki menit ke-71 serangan Rusia terlihat lebih hidup. Oleg Shatov mendapatkan peluang. Tapi, kembali gagal membobol gawang Courtois. Peluang terbaik didapatkan Rusia melalui kaki Eshchenko. Namun, bola hasil tendangan kerasnya masih tipis di sisi kanan gawang Belgia.
Belgia kembali tak tinggal diam. Kali ini, tendangan bebas Mirallas menerpa mistar gawang Akinfeev. Pun demikian dengan peluang emas yang didapatkan Eden Hazard masih bisa diblok.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga di menit 88. Adalah Origi yang berhasil mencetak gol lewat sepakan kerasnya. Skor 1-0.
Di waktu tersisa, pertandingan tempo permainan semakin meningkat. Rusia yang tertinggal satu gol, berusaha mengejar. Namun hingga babak kedua usai skor tetap 1-0.
Susunan Pemain:
Belgia: Courtois, Alderweireld, Vermaelen, Kompany (k), Witsel, De Bruyne, Fellaini, Lukaku, Hazard, Mertens, Van Buyten.
Rusia: Akinfeev, Kozlov, Ignashevich, Kanunnikov, Glushakov, Kokorin, Berezutskiy (k), Shatov, Samedov, Fayzulin, Kombarov.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sepak Bola