Belgia mampu menaklukkan perlawanan sengit AS dengan skor tipis 2-1, Rabu (2/7).
Belgia sukses menundukkan perlawanan sengit Amerika Serikat, Rabu (2/7), di Salvador. Laskar Marc Wilmots melaju ke perempat-final setelah menang 2-1.
Adapun, gol Belgia dicetak oleh Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, sementara Julian Green mencetak gol semata wayang AS. Ketiga gol dicetak di babak tambahan dan lampu sorot tentunya mengarah pada Tim Howard yang melakukan 16 penyelamatan.
Babak pertama
Tak ada gol di paruh pertama, tapi kedua tim menyajikan permainan yang menghibur. Baik Belgia maupun AS sama-sama rajin menciptakan peluang dan disiplin dalam bertahan di Salvador.
Belum genap semenit, Divock Origi hampir saja membawa Belgia unggul. Penyerang Lille ini memperdaya bek tengah AS, Besler, dan melepas tembakan keras mendatar ke arah Tim Howard yang mampu menghalau bola dan menghasilkan sepak pojok.
Ada momen unik dalam laga ini, yakni seorang fan berbaju biru memasuki lapangan, namun langsung diamankan oleh yang berwajib.
Di menit 21, giliran AS yang mengembangkan permainan menyerang. Michael Bradley beraksi di depan kotak penalti dan berkontak fisik dengan dua bek Belgia. Gelandang tersebut memberikan bola pada Clint Dempsey yang langsung menyepak bola ke arah gawang. Beruntung, Thibaut Courtois berada di posisi yang tepat untuk mengklaim bola.
Kevin De Bruyne gagal memanfaatkan serangan balik beberapa saat setelahnya. Dimulai dari Jan Vertonghen yang memipin serangan kilat, bola diberikan kepada De Bruyne. Gelandang Wolfsburg ini lolos dari penjagaan dan sukses melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Namun bola justru mengarah ke sisi kiri gawang, Belgia batal memimpin.
Jelang jeda, Jermain Jones mendapat satu peluang saat menyambut umpan silang DeAndre Yedlin, tapi masih melebar.
Babak kedua
Belgia menciptakan peluang pertama di paruh kedua lewat Dries Mertens. Bintang Napoli itu mencoba menanduk bola secara parabol ke arah gawang, namun Howard cukup sigap untuk menepisnya.
Pasukan Marc Wilmots melanjutkan penetrasi mereka. Secara beruntun, ancaman Belgia membuat pertahanan AS ketar-ketir, tapi tetap saja belum tercipta gol. Tandukan Origi masih membentur mistar dan backheel Mertes selanjutnya meleset tipis di samping mistar Howard.
Menit 76, dominasi Belgia masih terasa. Mereka kembali mendapat peluang emas saat Origi sukses mengirim terobosan kepada Mirallas. Sayang, penyerang Everton itu tak mampu membobol Howard yang tampil gemilang malam ini. Dua menit berselang, kiper Everton ini kembali melakukan penyelamatan gemilang dari tembakan Eden Hazard.
Lima menit jelang bubaran, Belgia secara konsisten memberikan ancaman lewat Hazard, Kompany, dan De Bruyne. Malang bagi mereka, performa Howard terlampau hebat sehingga mereka tak kunjung menghasilkan gol.
Di menit tambahan, AS mendapat peluang yang bisa saja membawa mereka lolos ke perempat-final. Sayang, Wondolowski yang berdiri bebas dan tinggal berhadapan dengan Courtois justru melambungkan bola entah ke mana. Laga berlanjut ke babak tambahan karena skor masih kacamata hingga menit ke-90.
Babak tambahan
Masuknya Romelu Lukaku langsung memberi dampak signifikan. Penyerang Chelsea ini sukses memimpin serangan balik Belgia, memberikan umpan silang, dan - walau meleset - menciptakan kesempatan bagi De Bruyne untuk mencetak gol. Howard pun takluk dan Belgia di atas angin ketika babak tambahan baru berjalan empat menit.
Tak lama berselang, Lukaku kembali beraksi. Kali ini giliran De Bruyne yang memberikan umpan manis pada sang penyerang di kotak penalti. Lukaku yang dimanjakan pun langsung menghantam bola dengan keras ke tiang dekat, Howard kembali tak berkutik, dan kemenangan ada di depan mata Belgia.
Babak tambahan kedua, AS membuat kejutan! Mereka memperkecil defisit dua gol berkat kerjasama apik dari Bradley dan Julian Green yang baru masuk. Bradley mencungkil bola ke kotak penalti, Green berlari ke arah bola dan melepas sepakan voli akurat dengan kaki kanannya. Courtois tak berdaya dan skor menjadi 2-1!
AS hampir saja memaksa Belgia melakoni adu penalti ketika bola mengalir dari Bradley - Yedlin - Dempsey. Sayang, sepakan Dempsey sebagai penutup mampu dihalau oleh Courtois. Pertandingan pun berakhir dan perlawanan sengit AS gagal menekuk Belgia, yang lolos ke perempat-final dan menantang Argentina.
Susunan Pemain
Belgia: Courtois, Alderweireld, Kompany, Van Buyten, Vertonghen; Fellaini, Witsel, De Bruyne; Mertens, Origi, Hazard
AS: Howard; Johnson, Gonzalez, Besler, Cameron; Jones, Bradley, Bedoya, Zusi, Beasley; Dempsey
Belgia sukses menundukkan perlawanan sengit Amerika Serikat, Rabu (2/7), di Salvador. Laskar Marc Wilmots melaju ke perempat-final setelah menang 2-1.
Adapun, gol Belgia dicetak oleh Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, sementara Julian Green mencetak gol semata wayang AS. Ketiga gol dicetak di babak tambahan dan lampu sorot tentunya mengarah pada Tim Howard yang melakukan 16 penyelamatan.
Babak pertama
Tak ada gol di paruh pertama, tapi kedua tim menyajikan permainan yang menghibur. Baik Belgia maupun AS sama-sama rajin menciptakan peluang dan disiplin dalam bertahan di Salvador.
Belum genap semenit, Divock Origi hampir saja membawa Belgia unggul. Penyerang Lille ini memperdaya bek tengah AS, Besler, dan melepas tembakan keras mendatar ke arah Tim Howard yang mampu menghalau bola dan menghasilkan sepak pojok.
Ada momen unik dalam laga ini, yakni seorang fan berbaju biru memasuki lapangan, namun langsung diamankan oleh yang berwajib.
Di menit 21, giliran AS yang mengembangkan permainan menyerang. Michael Bradley beraksi di depan kotak penalti dan berkontak fisik dengan dua bek Belgia. Gelandang tersebut memberikan bola pada Clint Dempsey yang langsung menyepak bola ke arah gawang. Beruntung, Thibaut Courtois berada di posisi yang tepat untuk mengklaim bola.
Kevin De Bruyne gagal memanfaatkan serangan balik beberapa saat setelahnya. Dimulai dari Jan Vertonghen yang memipin serangan kilat, bola diberikan kepada De Bruyne. Gelandang Wolfsburg ini lolos dari penjagaan dan sukses melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Namun bola justru mengarah ke sisi kiri gawang, Belgia batal memimpin.
Jelang jeda, Jermain Jones mendapat satu peluang saat menyambut umpan silang DeAndre Yedlin, tapi masih melebar.
Babak kedua
Belgia menciptakan peluang pertama di paruh kedua lewat Dries Mertens. Bintang Napoli itu mencoba menanduk bola secara parabol ke arah gawang, namun Howard cukup sigap untuk menepisnya.
Pasukan Marc Wilmots melanjutkan penetrasi mereka. Secara beruntun, ancaman Belgia membuat pertahanan AS ketar-ketir, tapi tetap saja belum tercipta gol. Tandukan Origi masih membentur mistar dan backheel Mertes selanjutnya meleset tipis di samping mistar Howard.
Menit 76, dominasi Belgia masih terasa. Mereka kembali mendapat peluang emas saat Origi sukses mengirim terobosan kepada Mirallas. Sayang, penyerang Everton itu tak mampu membobol Howard yang tampil gemilang malam ini. Dua menit berselang, kiper Everton ini kembali melakukan penyelamatan gemilang dari tembakan Eden Hazard.
Lima menit jelang bubaran, Belgia secara konsisten memberikan ancaman lewat Hazard, Kompany, dan De Bruyne. Malang bagi mereka, performa Howard terlampau hebat sehingga mereka tak kunjung menghasilkan gol.
Di menit tambahan, AS mendapat peluang yang bisa saja membawa mereka lolos ke perempat-final. Sayang, Wondolowski yang berdiri bebas dan tinggal berhadapan dengan Courtois justru melambungkan bola entah ke mana. Laga berlanjut ke babak tambahan karena skor masih kacamata hingga menit ke-90.
Babak tambahan
Masuknya Romelu Lukaku langsung memberi dampak signifikan. Penyerang Chelsea ini sukses memimpin serangan balik Belgia, memberikan umpan silang, dan - walau meleset - menciptakan kesempatan bagi De Bruyne untuk mencetak gol. Howard pun takluk dan Belgia di atas angin ketika babak tambahan baru berjalan empat menit.
Tak lama berselang, Lukaku kembali beraksi. Kali ini giliran De Bruyne yang memberikan umpan manis pada sang penyerang di kotak penalti. Lukaku yang dimanjakan pun langsung menghantam bola dengan keras ke tiang dekat, Howard kembali tak berkutik, dan kemenangan ada di depan mata Belgia.
Babak tambahan kedua, AS membuat kejutan! Mereka memperkecil defisit dua gol berkat kerjasama apik dari Bradley dan Julian Green yang baru masuk. Bradley mencungkil bola ke kotak penalti, Green berlari ke arah bola dan melepas sepakan voli akurat dengan kaki kanannya. Courtois tak berdaya dan skor menjadi 2-1!
AS hampir saja memaksa Belgia melakoni adu penalti ketika bola mengalir dari Bradley - Yedlin - Dempsey. Sayang, sepakan Dempsey sebagai penutup mampu dihalau oleh Courtois. Pertandingan pun berakhir dan perlawanan sengit AS gagal menekuk Belgia, yang lolos ke perempat-final dan menantang Argentina.
Susunan Pemain
Belgia: Courtois, Alderweireld, Kompany, Van Buyten, Vertonghen; Fellaini, Witsel, De Bruyne; Mertens, Origi, Hazard
AS: Howard; Johnson, Gonzalez, Besler, Cameron; Jones, Bradley, Bedoya, Zusi, Beasley; Dempsey
Sumber: goal.com - 2 Juli 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sepak Bola